Ikan Komu Asar – Ikan komu asar merupakan salah satu makanan khas Maluku Utara yang sangat populer. Makanan ini terbuat dari ikan komu yang diasap. Ikan komu sendiri merupakan ikan yang banyak ditemukan di perairan Maluku Utara. Ikan ini memiliki daging yang putih dan lembut, serta memiliki rasa yang gurih dan asin.
Terbuka di jendela baru www.jzxinya.com
Proses pembuatan ikan komu dimulai dengan membersihkan ikan komu dari kotoran dan sisik-sisiknya. Setelah itu, ikan komu dibelah menjadi dua bagian memanjang. Kemudian, ikan komu diasap dengan menggunakan kayu bakar atau arang. Proses pengasapan ini dilakukan selama kurang lebih 2-3 jam, tergantung pada ukuran ikan komu.
Ikan komu asar biasanya disajikan dengan sambal colo-colo. Sambal colo-colo merupakan sambal khas Maluku Utara yang terbuat dari cabai rawit, tomat, bawang merah, dan bawang putih. Sambal colo-colo memiliki rasa yang pedas, asam, dan segar.
Ikan komu tersebut sangat cocok disantap sebagai lauk makan siang atau makan malam. Makanan ini juga sering disajikan dalam berbagai acara adat di Maluku Utara.
Bahan-bahan
- 1 kg ikan komu
- 10 buah cabai rawit
- 2 buah tomat
- 4 siung bawang merah
- 2 siung bawang putih
- 1 sdt garam
- 1/2 sdt gula pasir
- 1/4 sdt penyedap rasa
Cara membuat
- Bersihkan ikan komu dari kotoran dan sisik-sisiknya.
- Belah ikan komu menjadi dua bagian memanjang.
- Olesi ikan komu dengan garam dan penyedap rasa.
- Asap ikan komu dengan menggunakan kayu bakar atau arang selama kurang lebih 2-3 jam, tergantung pada ukuran ikan komu.
- Cabai rawit, tomat dihalsukan bersamaan dengan bawang merah, dan bawang putih.
- Tambahkan garam, gula pasir, dan penyedap rasa secukupnya.
- Aduk rata semua bahan.
- Sajikan ikan komu asar dengan sambal colo-colo.
Tips
- Untuk mendapatkan ikan komu yang berkualitas, pilihlah ikan komu yang segar.
- Pastikan ikan komu diasap dengan matang agar tidak terasa amis.
- Jika tidak ada waktu untuk mengasapi ikan komu, Anda bisa membeli ikan yaitu komu asar yang sudah jadi di pasar.
Manfaat Ikan komu asar
Ikan komu asar merupakan sumber protein yang baik. Zat gizi yang penting untuk pertumbuhan adalh protein dan juga perkembangan tubuh. Ikan komu juga mengandung berbagai macam mineral, seperti kalsium, fosfor, dan zat besi. Mineral-mineral tersebut penting untuk menjaga kesehatan tulang, gigi, dan darah.
Selain itu, ikan komu asar juga mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas merupakan molekul yang tidak stabil yang dapat menyebabkan berbagai macam penyakit, seperti kanker dan penyakit jantung.
Sejarah Ikan Komu Asar
Ikan komu asar merupakan makanan tradisional yang telah ada sejak lama di Maluku Utara. Makanan ini diperkirakan sudah ada sejak zaman nenek moyang orang Maluku Utara. Ikan komu ini merupakan salah satu makanan yang sering disajikan dalam berbagai acara adat di Maluku Utara, seperti acara pernikahan, acara adat, dan acara syukuran.
Pada zaman dahulu, ikan komu asar diasap dengan menggunakan kayu bakar atau arang. Proses pengasapan ini dilakukan dengan cara menjepit ikan komu di atas bara api. Proses pengasapan ini membutuhkan waktu yang cukup lama, yaitu sekitar 2-3 jam.
Seiring dengan perkembangan zaman, proses pembuatan ikan komu menjadi lebih modern. Saat ini, ikan komu asar dapat diasap dengan menggunakan alat pengasap modern. Alat pengasap modern ini dapat membuat ikan komu matang lebih cepat, yaitu sekitar 1-2 jam.
Baca Juga : Resep Sup Konro Khas Sulawesi Selatan Bikin Nagih di 2023!
Pengaruh Ikan Komu Asar terhadap Budaya Maluku Utara
Ikan komu asar merupakan salah satu makanan yang memiliki pengaruh besar terhadap budaya Maluku Utara. Makanan ini merupakan simbol dari kekayaan alam dan budaya Maluku Utara. Ikan komu ini juga merupakan simbol dari kebersamaan dan kekeluargaan.
Ikan komu asar sering disajikan dalam berbagai acara adat di Maluku Utara. Makanan ini merupakan simbol dari rasa syukur dan kebersamaan. Ikan komu ini juga sering disajikan dalam acara syukuran, seperti syukuran kelahiran, syukuran pernikahan, dan syukuran panen.