Makanan Wajit Cililin, Warisan Budaya dari Cihempelas 2023

Makanan Wajit Cililin, Warisan Budaya dari Cihempelas 2023

Makanan Wajit Cililin Wajit Cililin, siapa yang tak kenal? Makanan tradisional khas Cihempelas, Kabupaten Bandung Barat ini tak hanya legendaris rasanya, tetapi juga sarat nilai sejarah dan budaya. Berbalut daun jagung kering, wajit berwarna kecoklatan ini tak hanya memanjakan mata, tetapi juga lidah dengan paduan manis, gurih, dan aroma kelapa yang menggoda.

Asal-usul Makanan Wajit Cililin

Kisah makanan wajit Cililin bermula sejak abad ke-19, di masa pemerintahan kolonial Belanda. Kala itu, gula merupakan komoditas mahal yang hanya bisa dinikmati kalangan bangsawan. Masyarakat Cihempelas yang mayoritas petani, lantas berkreasi dengan bahan-bahan sederhana yang tersedia di sekitar mereka, yakni beras ketan, kelapa, dan gula aren.

Terbuka di jendela baru www.jzxinya.com

Dengan keahlian dan ketelatenan, mereka mengolah bahan-bahan tersebut menjadi wajit. Cita rasanya yang manis dan tahan lama menjadikannya bekal ideal bagi para petani yang bekerja di sawah. Seiring berjalannya waktu, wajit Cililin berkembang menjadi suguhan wajib dalam berbagai acara adat dan keagamaan, seperti pernikahan, khitanan, dan lebaran.

Keunikan dan Kelezatan Makanan Wajit Cililin

Wajit Cililin berbeda dari wajit pada umumnya. Bahan-bahannya diproses secara tradisional, tanpa pengawet maupun pewarna buatan. Beras ketan yang pulen dan kenyal dicampur dengan kelapa parut dan gula aren, kemudian dibungkus daun jagung kering dan dikukus hingga matang. Aromanya yang khas dan teksturnya yang lembut membuat makanan wajit Cililin begitu digandrungi.

Keunikan makanan wajit Cililin juga terletak pada variasi rasanya. Selain rasa original yang manis legit, makanan wajit Cililin kini hadir dengan berbagai inovasi, seperti rasa pandan, cokelat, keju, hingga kopi. Variasi rasa ini membuat makanan wajit Cililin semakin diminati, tidak hanya oleh orang tua, namun juga kalangan muda.

Makanan Wajit Cililin, Warisan Budaya dari Cihempelas 2023

Makanan Wajit Cililin: Lebih dari Sekadar Makanan

Wajit Cililin bukan hanya sekadar makanan, tetapi juga simbol budaya dan kearifan lokal masyarakat Cihempelas. Pembuatan wajit Cililin kerap dilakukan secara kolektif, mempererat hubungan dan kekeluargaan. Ritual pembuatannya pun diturunkan dari generasi ke generasi, menjaga tradisi dan warisan leluhur.

Wajit Cililin juga menjadi penggerak ekonomi lokal. Banyak warga Cihempelas yang menggantungkan hidupnya dari produksi dan penjualan wajit. Kepopuleran wajit Cililin hingga ke luar daerah, bahkan mancanegara, turut mempromosikan pariwisata Cihempelas dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Menikmati Makanan Wajit Cililin

Menikmati wajit Cililin paling nikmat saat dimakan langsung atau dijadikan teman minum teh dan kopi. Teksturnya yang lembut dan rasa manisnya yang pas, cocok dinikmati kapan saja dan oleh siapa saja. Anda bisa menemukan wajit Cililin dengan mudah di berbagai toko oleh-oleh dan rumah makan di Cihempelas dan sekitarnya.

Menjaga Kelestarian Makanan Wajit Cililin

Wajit Cililin adalah warisan budaya yang perlu dijaga dan dilestarikan. Generasi muda perlu dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan pembuatan makanan wajit Cililin agar tradisi ini tidak terputus. Pemerintah dan masyarakat setempat juga perlu bersinergi untuk mempromosikan wajit Cililin agar semakin dikenal dan dicintai oleh masyarakat luas.

Jadi, lain kali berkunjung ke Bandung, jangan lupa sempatkan untuk mencicipi manisnya makanan wajit Cililin. Nikmati cita rasa warisan budaya ini, dan saksikan sendiri betapa sebungkus wajit kecil ini menyimpan begitu banyak cerita dan makna.

Baca Juga : Resep Carabikang, Jajanan Tradisional Indonesia 2023

Makanan Wajit Cililin, Warisan Budaya dari Cihempelas 2023

Resep Makanan Wajit Cililin

Bahan-bahan:

  • 500 gram beras ketan putih, cuci bersih
  • 500 gram kelapa parut kasar
  • 500 gram gula aren, serut
  • 1/2 sdt garam
  • 10 lembar daun jagung kering, bersihkan

Cara membuat:

  1. Beras ketan di cuci hingga bersih lalu rendam selama 1 jam.
  2. Kukus beras ketan selama 30 menit, atau sampai setengah matang.
  3. Campurkan beras ketan yang sudah dikukus dengan kelapa parut, gula aren, dan garam. Aduk rata.
  4. Ambil selembar daun jagung, lalu letakkan adonan wajit di tengahnya.
  5. Bungkus adonan wajit dengan daun jagung, lalu semat ujungnya dengan lidi.
  6. Kukus wajit yang sudah dibungkus selama 30 menit, atau sampai matang.
  7. Angkat wajit, lalu dinginkan.
  8. Wajit Cililin siap disajikan.

Tips:

  • Untuk mendapatkan hasil yang lebih pulen, Anda bisa menambahkan sedikit santan cair ke dalam adonan wajit.
  • Jika Anda ingin makanan wajit Cililin dengan tekstur yang lebih lembut, Anda bisa mengukusnya selama 45 menit.
  • Anda bisa menambahkan berbagai macam rasa ke dalam adonan wajit, seperti pandan, cokelat, keju, atau kopi.

Variasi rasa:

  • Wajit Cililin Pandan: Tambahkan 2 lembar daun pandan yang sudah disobek-sobek ke dalam adonan wajit.
  • Wajit Cililin Cokelat: Tambahkan 100 gram cokelat bubuk ke dalam adonan wajit.
  • Wajit Cililin Keju: Tambahkan 100 gram keju parut ke dalam adonan wajit.
  • Wajit Cililin Kopi: Tambahkan 1 sdm kopi bubuk ke dalam adonan wajit.

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *